Fosil Manusia Purba Indonesia

Penelitian pertama tentang manusia purba di Indonesia dilakukan oleh Eugena Dobois. Dia tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.
Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien.
Fosil lain yang ditemukan adalah :
  • Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.
  • Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto.
  • Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo.
Daerah Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Tengah dan Jawa Timur:
  1.  Sangiran
  2. Sambungmacan
  3. Sonde
  4. Trinil
  5. Ngandong
  6. Kedung Brubus
  7. Kalibeng
  8. Kabuh
  9. Pucangan
  10. Mojokerto (Jetis-Perning)
Pelopor penelitian prasejarah Indonesia lainnya adalah G.H.R Von Koeningswald. Hasil penemuannya adalah : Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.
Penemuan lain fosil manusia Purba yang penting: Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus).
Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.
Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia :
  1. Meganthropus
  2. Pithecanthropus
  3. Homo
Meganthropus :
  • Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
  • Badannya tegak
  • Hidup mengumpulkan makanan
  • Makanannya tumbuhan
  • Rahangnya kuat
Pithecanthropus :
  • Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
  • Hidup berkelompok
  • Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
  • Mengumpulkan makanan dan berburu
  • Makanannya daging dan tumbuhan
Homo :
Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
  • Muka dan hidung lebar
  • Dahi masih menonjol
  • Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya
Sumber: http://www.indonesiakuno.com/

3 komentar:

  1. Ada nggak ganti rugi penemu fosil tengkorak manusia purba ? utomobrty@ymail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah tu juga kita kurang tahu sob..tp sudah ada balai konservasi. mungkin juga ada penghargaan dsb.

      Hapus