Minat Belajar Siswa RSBI pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Bidang Sejarah di SMPN I Jetis Ponorogo Tahun Ajaran 2009/2010 .
ABSTRAK
Andriani, Risdiana. 2010. Minat Belajar Siswa RSBI pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Bidang Sejarah di SMPN I Jetis Ponorogo Tahun Ajaran 2009/2010 . Skripsi, Jurusan Sejarah, Prodi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Drs. Dewa Agung Gede Agung, M.Hum.
Kata Kunci: minat belajar, RSBI, mata pelajaran IPS Terpadu bidang sejarah.
Dari hasil observasi awal dan data nilai siswa kelas VII di SMPN 1 Jetis Ponorogo selama 1 semester diketahui kelas VII RSBI kelasnya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan kelas regular serta input siswa yang berkompeten, tetapi rata-rata hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu bidang sejarahnya lebih rendah dibanding kelas reguler. Masalah yang muncul ini dimungkinkan karena minat belajar sejarah siswa kelas VII RSBI yang kurang. Minat tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana minat belajar siswa RSBI kelas VII SMPN 1 Jetis Ponorogo pada mata pelajaran IPS Terpadu bidang Sejarah?, (2) Faktor internal dan eksternal apa saja yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa RSBI kelas VII SMPN 1 Jetis Ponorogo pada mata pelajaran IPS Terpadu bidang Sejarah? Dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan minat belajar siswa RSBI kelas VII SMPN 1 Jetis Ponorogo pada mata pelajaran IPS Terpadu bidang Sejarah, dan (2) mendeskripsikan faktor internal dan eksternal apa saja yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa RSBI kelas VII SMPN 1 Jetis Ponorogo pada mata pelajaran IPS Terpadu bidang Sejarah.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan tentang kondisi minat belajar sejarah siswa kelas VII RSBI SMPN 1 Jetis Ponorogo dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII RSBI SMPN 1Jetis Ponorogo tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 85 siswa yang terbagi dalam 3 kelas yaitu kelas VII A, VII B, dan VII C. Sedangkan dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel yang dilakukan secara acak. Dengan tingkat kesalahan 5%, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 69 siswa yang diambil dari 3 kelas RSBI berdasarkan nomor urut absen.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa minat belajar siswa kelas VII RSBI SMPN 1 Jetis Ponorogo terhadap mata pelajaran sejarah terkategori baik dengan prosentase sebesar 52,2 %. Faktor internal yang mempengaruhi minat belajar sejarah siswa terkategori baik dengan prosentase sebesar 58 %, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar sejarah siswa terkategori kurang baik dengan prosentase sebesar 56,5 %.
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum minat belajar IPS Terpadu bidang sejarah siswa kelas VII RSBI SMPN 1 Jetis Ponorogo sudah baik, dengan faktor internal yang berpengaruh baik terhadap minat belajar sejarah dan faktor eksternal yang berpengaruh kurang baik terhadap minat belajar sejarah. Karena itu disarankan adanya bantuan dan dukungan dari orang-orang disekitar siswa yang antara lain orang tua, guru, teman sekolah agar
minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah menjadi meningkat. Untuk penelitian selanjutknya disarankan untuk memfokuskan penelitian pada faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi minat belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.
0 komentar:
Posting Komentar